Iran Akui Siap Kirimkan Senjata Bantu Irak Melawan Militan Sunni
Militan ISIL di Mosul Irak (Reuters)
Teheran - Otoritas Iran menyatakan siap untuk
mengirimkan bantuan senjata ke Irak, demi membantu memerangi militan.
Meskipun sebenarnya belum ada permintaan langsung dari Irak mengenai hal
ini.Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian menyatakan, pihaknya tidak memiliki rencana untuk mengirimkan pasukan militer, untuk membantu otoritas Irak melawan militan Sunni yang tergabung dalam Islamic State in Irak and the Levant (ISIL).
"Kami tidak memiliki tentara atau pasukan bersenjata di wilayah Irak sekarang. Kami memiliki rencana untuk mengirimkan pasukan ke Irak," terang Abdollahian dalam konferensi pers saat berkunjung ke Moskow, Rusia, seperti dilansir Reuters, Selasa (1/7/2014).
"Irak belum mengajukan permintaan untuk mendapat senjata dari kami. Tapi jika itu terjadi, maka, sesuai dengan kerangka aturan dan hukum internasional serta kesepakatan bilateral, persenjataan yang dibutuhkan Irak untuk melakukan pertempuran efektif terhadap terorisme akan disediakan," imbuhnya.
Baik Amerika Serikat dan pemerintah Iran yang didominasi Syiah sama-sama menentang kiprah militan ISIL di Irak. Tapi Abdollahian menuding AS ikut bertanggung jawab atas situasi terbaru yang terjadi di negaranya.
"Apa yang terjadi di Irak baru-baru ini jelas merupakan campur tangan asing, direncanakan oleh AS. Amerika ingin menciptakan Ukraina kedua di Irak," sebutnya, merujuk pada konflik antara pemerintah Ukraina dengan kelompok separatis pro-Rusia di wilayah Ukraina bagian timur.
AS sendiri telah mengirimkan sejumlah penasihat militer ke Irak untuk membantu pemerintah setempat. Sedangkan Rusia mengirimkan lima pesawat tempur jenis Sukhoi Su-25 ke Irak, pada Sabtu (28/6) lalu.
Mulai hari anda dengan informasi aneka peristiwa penting dan menarik di "Reportase Pagi" pukul 04.00 - 05.30 WIB hanya di Trans TV
(nvc/jor)
Tag :
Berita,
Pasang-Iklan
0 Komentar untuk "Iran Akui Siap Kirimkan Senjata Bantu Irak Melawan Militan Sunni "